1. Rumus Umum
Senyawa alkohol atau alkanol dapat dikatakan senyawa alkana yang satu atom H–nya diganti dengan gugus –OH (hidroksil). Sehingga seperti terlihat pada tabel 4.1 rumus umum senyawa alkohol adalah R–OH dimana R adalah gugus alkil. Untuk itu rumus umum golongan senyawa alkohol juga dapat ditulis CnH2n+1 – OH
Contoh :
GUGUS ALKIL DAN RUMUS MOLEKUL ALKOHOLNYA
Untuk Nilai “ n “
R
Rumus Molekul Alkohol
1.
2.
3.
CH3
C2H5
C3H7
CH3 – OH
C2H5 – OH
C3H7 – OH
Penamaan senyawa alkohol prinsipnya ada dua cara yaitu :
1) Dengan aturan IUPAC yaitu menggunakan nama senyawa alkananya dengan mengganti
akiran “ ana “ dalam alkana menjadi “ anol “ dalam alkoholnya.
2) Dengan sistem Trivial yaitu dengan menyebutkan nama gugus alkilnya diikuti kata alkohol.
Contoh :
CONTOH PENAMAAN ALKOHOL
Alkana
Nama
Rumus molekul
Nama IUPAC
Nama Trivial
CH4
C2H6
C3H8
C4H10
Metana
Etana
Propana
Butana
CH3 – OH
C2H5 – OH
C3H7 – OH
C4H9OH
Metanol
Etanol
Propanol
Butanol
Metil alkohol
Etil alkohol
Propil alkohol
Butil alkohol
Untuk senyawa–senyawa alkohol dengan rumus struktur bercabang aturan penamaannya adalah sebagai berikut :
a. Tetapkan rantai utama dengan cara memilih deretan C paling panjang yang mengikat gugus fungsi –OH , kemudian beri nama sesuai nama alkoholnya.
b. Pemberian nomor pada rantai utama dimulai dari ujung yang memberikan nomor terkecil bagi atom C yang mengikat gugus –OH. Langkah selanjutnya sama dengan penamaan senyawa – senyawa hidrokarbon (terdahulu)
Contoh :

3 – Propil – 2 – Heksanol
(rantai utama dipilih yang 6C bukan 7C karena jika dipilih 7C gugus –OH nya tidak ikut).
b)

3 metil 2 butanol bukan
2 metil 3 butanol (ingat aturan 2)

0 Responses to "Tata Nama Alkohol"

Posting Komentar